Peluang Emas Jadi Bidan di Luar Negeri: Gaji Miliaran & Syarat yang Harus Dipenuhi
Halo, UPreader! Di era globalisasi ini, profesi bidan tak lagi sekadar panggilan jiwa, melainkan peluang karier menjanjikan dengan penghasilan fantastis. Menurut WHO, dunia membutuhkan 900.000 bidan tambahan hingga 2030, terutama di negara maju seperti Inggris, Kanada, dan AS. Bagaimana cara memanfaatkan peluang ini? Yuk, simak ulasan lengkapnya!
2. Mengapa Bidan Dibutuhkan di Luar Negeri?
Krisis Tenaga Kesehatan: Negara maju menghadapi penuaan populasi dan rendahnya angka kelahiran, sehingga mengimpor tenaga bidan dari luar.
Standar Pelayanan Tinggi: Bidan asing dianggap memiliki kompetensi teknis dan empati yang tinggi.
Fleksibilitas Kerja: Bidan bisa bekerja di rumah sakit, klinik, atau membuka praktik mandiri.
Data Gaji Bidan di Luar Negeri (2025):
Negara Gaji/Tahun (USD) Konversi IDR
Inggris £31.365 Rp685 juta
Kanada $80.000 Rp1,31 Miliar
AS $69.110 Rp1,13 Miliar
(Sumber: Indeed, WHO 2025)
3. Syarat Jadi Bidan Internasional
a. Kualifikasi Pendidikan:
Gelar D3/S1 Kebidanan terakreditasi.
Sertifikasi International Confederation of Midwives (ICM).
b. Kemampuan Bahasa:
Skor IELTS minimal 6.5 atau TOEFL iBT 80 (untuk negara berbahasa Inggris).
c. Pengalaman Kerja:
Minimal 2 tahun praktik di rumah sakit/klinik.
d. Lisensi:
Ujian lisensi seperti NCLEX (AS) atau NMC Test (Inggris).
4. Negara dengan Gaji Tertinggi untuk Bidan
Norwegia: Gaji Rp1,5 Miliar/tahun + tunjangan keluarga.
Australia: Sistem kerja work-life balance + asuransi kesehatan premium.
Jerman: Program Blue Card untuk bidan asing dengan fasilitas relokasi.
Tips: Pilih negara dengan kebijakan imigrasi ramah, seperti Kanada yang menyediakan Express Entry untuk tenaga medis.
5. Kisah Sukses Bidan Indonesia di Luar Negeri
Mira Susanti (Bidan di London): "Awalnya sulit adaptasi, tapi setelah lulus ujian OSCE, karier saya berkembang pesat. Sekarang saya bisa mengajak keluarga tinggal di sini."
Rina Dewi (Bidan di Toronto): "Gaji saya 3x lipat dibanding di Indonesia, plus dapat hak cuti melahirkan 12 bulan."
6. Tantangan & Solusi
Kendala: Biaya ujian lisensi mahal (Rp20-50 juta).
Solusi: Manfaatkan beasiswa dari Kemenkes atau organisasi seperti Global Midwifery Fellowship.
Kendala: Perbedaan budaya kerja.
Solusi: Ikuti cultural training sebelum berangkat.
7. Sumber & Referensi
WHO Report on Midwifery Workforce 2025
Panduan Lisensi Bidan di AS
Kisah Bidan Indonesia di Eropa
Tag/Kata Kunci:
#BidanInternasional #GajiBidanMiliaran #KarierBidan #KerjaDiLuarNegeri #PeluangKerjaBidan #SyaratJadiBidan #uptosave
UPreader, tertarik merintis karier sebagai bidan internasional? Mulailah dengan mempersiapkan dokumen dan kemampuan bahasa dari sekarang! Jangan lupa share artikel ini ke teman bidanmu ya.